PWRI Barsel Bantu Pasien Sakit Hidup Sebatang Kara Pemkab Langsung Tanggap

Barito Selatan // Khabarmedia-news.com – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh anggota Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Barito Selatan. H. Assjian, salah satu anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) PWRI Barsel, bergerak cepat membantu seorang warga bernama Taufik Rahman yang sakit dan hidup sebatang kara tanpa identitas serta keluarga pendamping. Jum”at, 11 Juli 2025.
Kisah bermula saat H. Assjian menerima laporan dari Ningsih (40), teman dari Taufik Rahman, yang mengabarkan bahwa Taufik sedang sakit parah di Danau Pantau, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas. Mengetahui kondisi ini, H. Assjian langsung memberikan arahan agar pasien segera dibawa ke Buntok untuk mendapatkan penanganan medis sekaligus difasilitasi untuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Setibanya di Buntok, Ningsih segera menghubungi H. Assjian untuk mendatangi rumah kontrakan tempat Taufik tinggal. Tanpa menunda waktu, H. Assjian langsung menghubungi Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr. Wahyu, guna meminta penanganan medis segera. Namun, kendala muncul karena Taufik tidak memiliki KTP atau identitas diri lainnya.
Meski demikian, H. Assjian tidak menyerah. Ia berinisiatif memotret Taufik dan membagikan informasi tersebut kepada Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, dan Plt Sekda Dr. Ita Minarni melalui pesan WhatsApp. Bersama tenaga medis, H. Assjian pun membawa Taufik ke ruang UGD RSUD Jaraga Sasameh, di mana pasien segera mendapat pelayanan medis secara maksimal.
Usai pengurusan di rumah sakit, H. Assjian juga menemui Kepala Inspektorat Barsel, Yuristianti, yang diketahui sebagai kakak kandung Wakil Bupati. Beliau menyampaikan permohonan bantuan untuk pembuatan KTP dan BPJS guna meringankan beban biaya pengobatan Taufik Rahman. Respons cepat pun diberikan oleh Yuristianti dengan menghubungi langsung adiknya, Wakil Bupati Khristianto Yudha.
Tak lama kemudian, Wakil Bupati langsung menginstruksikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Barsel, Sabirin, agar segera memproses pembuatan KTP untuk Taufik Rahman. “Sudah saya perintahkan Pak Kadis Dukcapil untuk mengurus KTP pasien itu,” tulis Wabup Khristianto Yudha dalam pesannya kepada H. Assjian.
Wabup Barsel Khristianto Yudha, ST, bersama Plt Sekda Dr. Ita Minarni, ST., MT., dan Kadis Tanggap, kemudian menjenguk langsung Taufik di RSUD Jaraga Sasameh. Selain memberikan dukungan moril, mereka juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako. Dalam kunjungan itu, Wabup menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi terhadap status ekonomi pasien.
“Tidak boleh ada pembedaan dalam pelayanan. Semua pasien, baik kaya atau miskin, dari kota atau desa, harus mendapatkan pelayanan yang sama,” tegas Khristianto Yudha. Ia juga meminta seluruh tenaga medis di lingkungan Pemkab Barsel agar tetap ramah dan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Plt Sekda Barsel, Dr. Ita Minarni, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggagas program kunjungan rutin pejabat ke rumah sakit. Hal ini bertujuan agar para kepala dinas lebih peduli dan merasakan secara langsung kondisi warga yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan.
Sebagai bentuk empati, Dr. Ita Minarni memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta serta paket bahan pokok kepada Taufik Rahman. Ia juga menambahkan bahwa ke depannya akan dilakukan pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk memperkuat sistem layanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami ingin pelayanan yang sudah baik ini menjadi lebih maksimal lagi. Harapannya, setiap warga Barsel yang membutuhkan, khususnya yang tidak mampu, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan manusiawi,” tutup Dr. Ita Minarni. (Gun).