Lomba Dayung Tradisional Tutup Penjabat Bupati Barito Selatan Sampaikan Pesan Persatuan

Barito Selatan- Acara penutupan Lomba Dayung Tradisional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Barito Selatan berlangsung meriah pada Jum’ad, 20 September 2024. di Tribon Danau Sadar Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP.,M.Si., CRGP, CGCAE memberikan sambutan hangat kepada para peserta lomba, panitia, dan masyarakat yang hadir. Dengan semangat kebersamaan, Pj. Bupati menekankan pentingnya perayaan ini sebagai wujud persatuan dan kekompakan seluruh warga Barito Selatan. jum’ad, (20/09/2024)
Dalam sambutannya, Pj. Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kesuksesan acara ini. Ia juga menyampaikan salam sejahtera kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir dengan sapaan yang penuh makna, mencakup keberagaman agama dan budaya yang ada di Barito Selatan. “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera, Salam Kebajikan, Shalom, Om Swasti Astu, Namo Budhaya, Tabe Salamat, Lingu Nalatai Salam Sahujud Karendem Malempang, Adil Katalino, Bacuramin Kasaruga, Basengat Kajubata,” ucapnya mengawali sambutannya.
Pj. Bupati juga menyampaikan penghargaan khusus kepada para pimpinan DPRD Kabupaten Barito Selatan, anggota Forkopimda, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan yang turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran para tokoh penting tersebut, menurutnya, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga tradisional serta menjaga kekayaan budaya daerah.
Lomba dayung tradisional ini, lanjut Pj. Bupati, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga. “Perayaan hari jadi Kabupaten Barito Selatan bukan hanya momentum untuk merayakan sejarah, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat persatuan kita sebagai satu kesatuan masyarakat yang beraneka ragam,” ujar Pj. Bupati.
Kemeriahan acara tidak hanya dirasakan oleh para peserta lomba, tetapi juga oleh masyarakat yang turut menyaksikan. Banyak dari mereka yang merasa bangga karena tradisi lomba dayung ini masih terus dilestarikan dan menjadi bagian dari perayaan hari jadi kabupaten. “Lomba ini adalah warisan nenek moyang kita, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjaganya agar terus hidup dan berkembang,” lanjutnya.
Pj. Bupati juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta. Ia percaya bahwa olahraga tradisional seperti ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata yang potensial bagi Kabupaten Barito Selatan. “Semoga lomba ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan membawa manfaat yang lebih luas,” tuturnya optimis.
Acara penutupan lomba ditandai dengan penyerahan piala kepada pemenang lomba. Dengan penuh kebanggaan, Pj. Bupati menyerahkan piala kepada tim dayung yang berhasil meraih juara pertama. Sorak sorai warga mengiringi penyerahan piala tersebut, menambah kemeriahan acara.
Penutupan lomba dayung tradisional ini sekaligus menutup rangkaian perayaan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Barito Selatan. Pj. Bupati berharap, semangat kebersamaan dan persatuan yang ditunjukkan dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi pondasi kuat untuk pembangunan Barito Selatan ke depan. (Gun)