Bupati Barito Selatan Resmi Membuka Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI

Barito Selatan  // Khabarmedia-news.com– Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, ST., MM., bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha, ST., menghadiri dan secara resmi membuka Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI Kabupaten Barito Selatan tahun 1446 H/2025. Acara ini berlangsung di Guest House Mulya Kencana Senin, 3 Maret 2025 dan dihadiri oleh Forkopimda, OPD, Camat Jenamas, Camat Dusun Selatan, orang tua santri, tokoh agama, serta masyarakat setempat. (3/3/2025)

Dalam sambutannya, Bupati Barito Selatan menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Karantina Tahfizh Qur’an ini. Beliau menekankan bahwa program ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Barito Selatan karena telah berlangsung secara konsisten setiap tahunnya. “Kami selalu mendapat telepon dari rekan-rekan MUI yang mengapresiasi bahwa Kabupaten Barito Selatan terus eksis dalam menyelenggarakan program tahfizh ini. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” ujarnya.

Karantina Tahfizh Qur’an yang berlangsung selama 20 hari ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang cinta dan hafal Al-Qur’an. Bupati menekankan bahwa program ini memiliki peran penting dalam meningkatkan minat membaca dan menghafal Al-Qur’an di kalangan masyarakat. Ia juga berharap dari program ini akan lahir lebih banyak hafizh dan hafizhah yang akan menjaga kemurnian Al-Qur’an serta menyebarkan keberkahannya ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Barito Selatan.

Selain itu, Bupati juga memberikan penghargaan tinggi kepada para panitia, ustadz, ustadzah, serta muhafizh dan muhafizhah yang dengan penuh keikhlasan dan istiqomah membimbing para santri dalam menghafal Al-Qur’an. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan pengorbanan para pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya demi membentuk generasi Qur’ani di daerah kita,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar selalu mendukung dan membimbing anak-anak mereka dalam menjaga hafalan Al-Qur’an. “Menghafal Al-Qur’an memang mudah bagi mereka yang memiliki niat, namun yang lebih sulit adalah menjaga hafalan tersebut. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam mendampingi anak-anak mereka,” kata Bupati. Ia juga mengingatkan bahwa orang tua yang memiliki anak hafizh atau hafizhah akan mendapat mahkota cahaya di akhirat kelak.

Bupati juga menyinggung tantangan globalisasi yang berpengaruh terhadap moral generasi muda. Ia menekankan bahwa program tahfizh ini menjadi salah satu benteng dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, minuman keras, dan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. “Kita harus bergandengan tangan dalam menjaga akhlak generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Dengan semangat dan harapan yang besar, Bupati berharap kegiatan Karantina Tahfizh Qur’an ini dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung program-program keagamaan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Barito Selatan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati secara resmi membuka Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan para santri dapat menyelesaikan hafalan mereka dengan baik. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan sesi motivasi bagi para santri yang akan mengikuti karantina. (Gun)