Dinas PUPR Barito Selatan Dukung Penuh Program TP-PKK Dalam Penurunan Stunting

Barito Selatan  // Khabarmedia-news.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam upaya penurunan angka stunting. Kepala Dinas PUPR Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST., MT., hadir dalam acara yang diselenggarakan di Aula PKK Barito Selatan pada Jumat, 14 Maret 2025.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari, S.Si., M.M., MBA, Ketua PUSPA Barito Selatan Sonya Afiaty Rosada, anggota DPRD Barito Selatan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Barsel Ida Riani, serta Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yoga Prasetianto Utomo, S.STP., MM.

Dalam sambutannya, Dr. Ita Minarni menegaskan bahwa Dinas PUPR siap berkontribusi dalam menciptakan infrastruktur yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti sanitasi yang baik, akses air bersih, dan fasilitas kesehatan, adalah langkah strategis dalam menekan angka stunting.

“Infrastruktur yang baik merupakan fondasi penting dalam upaya penurunan stunting. Dengan infrastruktur yang memadai, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan akan lebih mudah, sehingga dapat mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting secara efektif,” ujar Dr. Ita Minarni.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Dinas PUPR dan TP-PKK sangat penting dalam mewujudkan lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak-anak di Barito Selatan. Pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan program intervensi spesifik dan sensitif dalam penurunan stunting dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari, mengapresiasi dukungan penuh dari Dinas PUPR. Menurutnya, keterlibatan Dinas PUPR dalam program ini akan memperkuat berbagai upaya yang telah dilakukan TP-PKK, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung pola hidup sehat masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Dinas PUPR Barito Selatan dalam program ini. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, kami optimis bahwa angka stunting di daerah ini dapat ditekan secara signifikan,” ujar Hj. Permana Sari.

Acara ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk membahas 11 langkah strategis intervensi spesifik dalam penanganan stunting. Beberapa di antaranya mencakup peningkatan akses air bersih dan sanitasi, perbaikan gizi ibu hamil, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih memadai di tingkat desa.

Ketua PUSPA Barito Selatan, Sonya Afiaty Rosada, menambahkan bahwa program penurunan stunting membutuhkan kolaborasi multisektor. Ia berharap dukungan dari Dinas PUPR dapat menjadi dorongan kuat dalam mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Antusiasme peserta dalam acara ini mencerminkan semangat bersama dalam menanggulangi permasalahan stunting di Kabupaten Barito Selatan. Berbagai strategi dan solusi dibahas secara mendalam guna memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan.

Melalui komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk Dinas PUPR, TP-PKK, DPRD, serta organisasi kemasyarakatan, diharapkan angka stunting di Kabupaten Barito Selatan dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi merupakan upaya bersama yang memerlukan sinergi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat. Dengan infrastruktur yang lebih baik dan program intervensi yang tepat sasaran, Barito Selatan optimis dapat mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (Gun)