Barito Selatan // Khabarmedia-news.com — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten Barito Selatan. Senin, 21 April 2025, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan daerah. (21/4/2025).
Musrenbang RKPD 2026 ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, ST, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah dan stakeholder lainnya dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang tepat sasaran.
“Melalui Musrenbang RKPD ini, kita ingin menyusun perencanaan pembangunan daerah yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen sangat penting,” ungkap Wakil Bupati dalam sambutannya.
Dalam paparannya, Khristianto juga menyoroti sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus RKPD 2026, seperti peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa, serta pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh perwakilan Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-kabupaten, serta tokoh masyarakat yang diundang secara khusus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barito Selatan, Selviriyatmi, SP., M.Si., yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh proses Musrenbang RKPD sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
“DPMD memandang Musrenbang ini sebagai momentum strategis untuk menyuarakan kebutuhan riil dari desa-desa. Aspirasi yang muncul dari tingkat bawah harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan program daerah,” tegas Selviriyatmi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan desa harus menjadi prioritas agar kesenjangan antar wilayah dapat diminimalisir. Menurutnya, perencanaan berbasis partisipasi masyarakat desa akan memberikan hasil pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Selviriyatmi juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah menyusun data prioritas pembangunan desa yang akan dikolaborasikan dalam RKPD 2026. “Kami sudah mengumpulkan usulan dari desa-desa melalui Musrenbangdes dan kecamatan. Data ini akan kami sinkronkan agar selaras dengan prioritas kabupaten,” jelasnya.
DPMD, lanjutnya, juga siap bersinergi dengan OPD lain untuk mewujudkan program-program yang terintegrasi, terutama di sektor ekonomi kerakyatan, pelayanan dasar, serta penguatan kapasitas aparatur desa.
Acara Musrenbang RKPD 2026 ini berlangsung secara dinamis, diwarnai dengan sesi diskusi dan penyampaian saran dari berbagai pihak, termasuk camat dan perwakilan masyarakat, yang berharap agar hasil Musrenbang dapat benar-benar diimplementasikan.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berharap dengan dilaksanakannya Musrenbang RKPD ini, perencanaan pembangunan tahun 2026 dapat lebih berkualitas, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dari berbagai wilayah.
Dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam forum Musrenbang ini, Barito Selatan optimis mampu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. (Gun).
