Wujud Nyata Kepedulian Wabup Barsel Turun Langsung Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir Barito Selatan // Khabarmedia-news.com – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menetapkan status tanggap darurat banjir pada 21 April 2025, sebagai respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah kabupaten tersebut. Sebagai bentuk nyata kepedulian, Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi sekaligus menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir. Kegiatan penyaluran Bansos tersebut dilakukan di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, pada Selasa, 22 April 2025. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana Tugas Dinas Sosial Kabupaten Barito Selatan serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Camat Karau Kuala, tokoh masyarakat, serta warga Desa Talio yang telah terdampak banjir sejak beberapa hari terakhir. Warga menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah dalam menangani bencana ini dengan sigap dan tanggap. Menurut data sementara, bencana banjir kali ini melanda enam kecamatan yaitu Dusun Selatan, Dusun Utara, Dusun Hilir, Karau Kuala, Jenamas, dan Kecamatan Gunung Bintang Awai. Total warga terdampak mencapai lebih dari 77 ribu jiwa yang tersebar di 44 desa. “Pemerintah Kabupaten Barito Selatan saat ini terus berupaya melakukan pendistribusian bantuan secara merata dan cepat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang terdampak bisa segera menerima bantuan, baik berupa makanan, air bersih, maupun kebutuhan pokok lainnya,” ujar Wakil Bupati Khristianto Yudha dalam keterangannya. Ia juga menambahkan bahwa status tanggap darurat ini menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk bergerak cepat dan tepat dalam melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan kondisi masyarakat. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan tingkat kebutuhan dan aksesibilitas wilayah terdampak. Dinas Sosial Kabupaten Barito Selatan bersama BPBD dan TNI-Polri terus bersinergi dalam mengevakuasi warga dari daerah rawan banjir ke tempat yang lebih aman. Perahu karet dan kendaraan khusus disiagakan di beberapa lokasi untuk mempercepat proses evakuasi. Wabup Khristianto menegaskan bahwa perhatian utama saat ini adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Di akhir kunjungannya, Wakil Bupati mengungkapkan rasa empatinya terhadap seluruh korban banjir dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendampingi warga hingga situasi benar-benar pulih. “Kami tidak akan tinggal diam. Pemerintah hadir dan akan terus bersama masyarakat,” tutupnya. Kondisi cuaca yang masih fluktuatif membuat pemerintah tetap siaga. Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan untuk mencegah banjir susulan serta memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perhatian yang layak selama masa tanggap darurat berlangsung.(Gun).

Barito Selatan  // Khabarmedia-news.com– Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menetapkan status tanggap darurat banjir pada 21 April 2025, sebagai respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah kabupaten tersebut. Sebagai bentuk nyata kepedulian, Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi sekaligus menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir.

Kegiatan penyaluran Bansos tersebut dilakukan di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, pada Selasa, 22 April 2025. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana Tugas Dinas Sosial Kabupaten Barito Selatan serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Camat Karau Kuala, tokoh masyarakat, serta warga Desa Talio yang telah terdampak banjir sejak beberapa hari terakhir. Warga menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah dalam menangani bencana ini dengan sigap dan tanggap.

Menurut data sementara, bencana banjir kali ini melanda enam kecamatan yaitu Dusun Selatan, Dusun Utara, Dusun Hilir, Karau Kuala, Jenamas, dan Kecamatan Gunung Bintang Awai. Total warga terdampak mencapai lebih dari 77 ribu jiwa yang tersebar di 44 desa.

“Pemerintah Kabupaten Barito Selatan saat ini terus berupaya melakukan pendistribusian bantuan secara merata dan cepat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang terdampak bisa segera menerima bantuan, baik berupa makanan, air bersih, maupun kebutuhan pokok lainnya,” ujar Wakil Bupati Khristianto Yudha dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa status tanggap darurat ini menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk bergerak cepat dan tepat dalam melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan kondisi masyarakat. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan tingkat kebutuhan dan aksesibilitas wilayah terdampak.

Dinas Sosial Kabupaten Barito Selatan bersama BPBD dan TNI-Polri terus bersinergi dalam mengevakuasi warga dari daerah rawan banjir ke tempat yang lebih aman. Perahu karet dan kendaraan khusus disiagakan di beberapa lokasi untuk mempercepat proses evakuasi.

Wabup Khristianto menegaskan bahwa perhatian utama saat ini adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Di akhir kunjungannya, Wakil Bupati mengungkapkan rasa empatinya terhadap seluruh korban banjir dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendampingi warga hingga situasi benar-benar pulih. “Kami tidak akan tinggal diam. Pemerintah hadir dan akan terus bersama masyarakat,” tutupnya.

Kondisi cuaca yang masih fluktuatif membuat pemerintah tetap siaga. Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan untuk mencegah banjir susulan serta memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perhatian yang layak selama masa tanggap darurat berlangsung.(Gun).