Bupati Barito Selatan Tekankan Pentingnya Kolaborasi PKK Dan Posyandu Dakam Pembangunan Daerah

Barito Selatan  // Khabarmedia-news.com – Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, ST., MM., menegaskan pentingnya penguatan peran Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu dalam mendukung percepatan pembangunan daerah. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP-PKK Kabupaten Barito Selatan dan Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Tahun 2025, yang digelar pada 10 Desember 2025 di Gedung Jaro Pirarahan, Buntok.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan, jajaran Forum Kerjasama Pemerintah Daerah, Ketua Komisi dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala badan dan dinas, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, organisasi wanita, serta ketua TP-PKK kecamatan, kelurahan, dan desa se-Kabupaten Barito Selatan. Kehadiran berbagai unsur ini disebut Bupati sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan sejumlah poin penting dari laporan panitia yang merujuk pada hasil Rakernas X PKK Tahun 2025. Ia menekankan bahwa Gerakan PKK tahun 2025–2029 berkomitmen mendukung visi dan misi pemerintah pusat maupun daerah, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional. PKK juga telah menyepakati Rencana Induk dan Strategi Gerakan PKK sebagai pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan program di seluruh tingkatan organisasi.

Beberapa rekomendasi hasil Rakernas turut disampaikan, di antaranya usulan revisi Permendagri Nomor 36 Tahun 2020. Beberapa penyesuaian tersebut mencakup perubahan masa jabatan Ketua TP-PKK Desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun, penambahan posisi Wakil Ketua, penguatan unsur sekretaris, hingga pengintegrasian Kelompok Dasawisma ke dalam struktur Kelompok PKK di berbagai tingkatan. Penyesuaian ini menurut Bupati menjadi landasan penting dalam memperkuat tata kelola organisasi PKK.

Bupati Eddy Raya Samsuri juga menyoroti transformasi besar dalam pengelolaan Posyandu sesuai amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa Posyandu kini tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, tetapi berkembang menjadi layanan terpadu yang mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimum (SPM), meliputi pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, hingga ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Transformasi yang dikenal sebagai New Posyandu ini diharapkan menjadi pusat layanan masyarakat yang lebih lengkap dan efektif.

Dengan banyaknya perubahan dan tuntutan kebijakan baru tersebut, Bupati mengingatkan bahwa tugas TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu ke depan akan semakin besar. Meski demikian, ia menyatakan optimis bahwa seluruh jajaran mampu beradaptasi cepat, asalkan memiliki komitmen dan pemahaman yang kuat terhadap arah kebijakan yang ditetapkan. Menurutnya, perubahan tidak boleh dianggap beban, tetapi peluang untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menekankan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk menghadirkan program-program kreatif dan inovatif yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ia mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih intens bersama organisasi masyarakat seperti TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu, mengingat kedua lembaga ini merupakan mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Eddy Raya Samsuri menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, PKK, Posyandu, dan berbagai unsur masyarakat akan menghasilkan pencapaian pembangunan yang lebih optimal. Bila seluruh potensi mampu dimanfaatkan secara maksimal, ia meyakini berbagai tantangan dapat diatasi, dan Barito Selatan mampu menjadi contoh sinergi efektif dalam pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. (Gun).