Monitoring Bantuan Keramba Di Buntok Sebrang Dan Pengembangan Pasar

Barito Selatan // Kabarmedia-news.com– Kepala Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan, Ahmad Akmal Huesin, S.STP., M.A memberikan penjelasan terkait monitoring bantuan keramba untuk budidaya ikan di Buntok Sebrang. Kegiatan ini dilakukan bersama Penjabat Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., CRGP, CGCAE, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindak), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Barito Selatan. Sabtu, (18/01/2025)
Kegiatan monitoring dimulai dengan peninjauan lokasi bantuan keramba yang diserahkan pada Desember 2024. Ahmad Akmal menyampaikan bahwa bantuan ini sudah mulai dimanfaatkan oleh masyarakat pembudidaya ikan. “Alhamdulillah, keempat keramba yang kami berikan sudah digunakan. Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya ikan di Buntok Sebrang,” ujarnya.
Ahmad menegaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau perkembangannya untuk memastikan dampak positif terhadap masyarakat. “Sebagai pemerintah, kami harus bertanggung jawab atas semua bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk barang maupun lainnya,” tambahnya.
Setelah peninjauan keramba, rombongan melanjutkan kunjungan ke pelabuhan SAIK Pasar Beringin. Penjabat Bupati Deddy Winarwan menyoroti pengembangan area pasar yang telah dilakukan. “Tahun lalu, kami membongkar bangunan di muka pelabuhan dan meratakan area tersebut untuk menciptakan akses parkir yang lebih luas. Hasilnya, kini pasar memiliki tata kelola yang lebih baik,” jelasnya.
Rencana ke depan, Deddy menyebut akan membangun ruko baru di sekitar pasar untuk mendukung pedagang yang sebelumnya menempati area tersebut. “Kami akan memastikan pedagang yang ada sekarang mendapatkan prioritas untuk menempati ruko baru. Pembangunan ini diharapkan selesai sebelum akhir tahun ini, meski akan berlanjut pada masa pemerintahan bupati terpilih periode 2025-2030,” ujarnya.
Dalam perencanaan, ruko-ruko baru akan dibangun di kedua sisi pasar agar halaman depan pasar tetap terbuka. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan ruang yang lebih nyaman bagi pedagang, tetapi juga mempermudah akses masyarakat ke pasar.
Deddy juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan pembangunan pasar dengan baik. Ia menitipkan tanggung jawab ini kepada Kadis PUPR dan Kadis Perindak agar program-program yang direncanakan dapat diteruskan oleh pemerintahan berikutnya.
“Dengan berbagai terobosan yang sudah kami lakukan dan yang akan dilanjutkan di masa mendatang, kami optimis Pasar SAIK dapat menjadi pusat ekonomi yang lebih hidup. Pedagang akan lebih sejahtera, dan masyarakat akan mendapatkan akses barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tutupnya.
Monitoring bantuan keramba dan pengembangan pasar ini menjadi langkah strategis Pemkab Barito Selatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan perdagangan. (Gun)